Website compliance adalah serangkaian pedoman dan peraturan yang memastikan bahwa suatu situs mematuhi standar hukum, etika, dan teknis yang berlaku. Ini mencakup banyak aspek yang dirancang untuk melindungi pengguna, menjaga keamanan data, serta memenuhi aturan yang diberlakukan oleh berbagai organisasi.
Di era digital saat ini, website compliance menjadi semakin penting, terutama untuk situs-situs yang mengumpulkan informasi pribadi, melakukan transaksi online, atau memiliki audiens global.
Dalam konteks SEO, website compliance mencakup optimalisasi teknis yang membantu menjaga visibilitas situs di mesin pencari sambil tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Berikut ini penjelasan lebih mendalam dari GetFound tentang elemen-elemen penting website compliance dan bagaimana hal ini berpengaruh pada SEO.
Aspek-Aspek Utama dalam Website Compliance
Faktor yang penting dalam website compliance adalah berbagai elemen yang harus dipenuhi untuk mencapai tingkat kepatuhan optimal. Beberapa di antaranya adalah:
1. Perlindungan Data dan Privasi
Salah satu komponen utama dari website compliance adalah keamanan dan privasi data pengguna. Situs web wajib melindungi data pribadi pengunjungnya, termasuk memberikan pilihan bagi pengguna untuk menyetujui atau menolak pengumpulan data melalui cookie, serta memberikan transparansi tentang bagaimana data mereka akan digunakan.
2. Aksesibilitas
Aspek aksesibilitas berarti memastikan bahwa situs dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik.
Standar seperti WCAG (Web Content Accessibility Guidelines) memberikan panduan tentang bagaimana situs web bisa lebih ramah terhadap pengguna disabilitas, seperti menggunakan alt text pada gambar dan navigasi yang mudah diakses.
3. Keamanan Situs (HTTPS)
Salah satu faktor penting dalam website compliance adalah menggunakan protokol keamanan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). HTTPS mengenkripsi data antara server dan pengguna, yang melindungi informasi sensitif dari peretasan.
Google juga memprioritaskan situs dengan HTTPS dalam peringkat pencariannya, yang berarti bahwa implementasi HTTPS penting untuk SEO.
4. Konten yang Tidak Melanggar Hak Cipta
Selain itu, website compliance juga meliputi kepatuhan terhadap hak cipta dan kepemilikan intelektual. Konten, gambar, video, atau elemen visual lainnya harus dipastikan legal untuk digunakan di situs Anda. Pelanggaran hak cipta dapat menurunkan kredibilitas dan bahkan menyebabkan tuntutan hukum.
5. Kepatuhan dengan Pedoman Mesin Pencari
Setiap mesin pencari memiliki pedoman yang harus diikuti untuk memaksimalkan visibilitas. Contohnya, Google memiliki Pedoman Webmaster yang mengatur cara-cara pengoptimalan halaman, penggunaan kata kunci, dan banyak lagi. Mematuhi pedoman ini penting untuk menghindari penalti.
Pengaruh Website Compliance pada SEO
Meskipun website compliance adalah mungkin tampak terpisah dari SEO, sebenarnya keduanya saling terkait erat. Berikut adalah beberapa cara utama di mana website compliance dapat memengaruhi SEO:
1. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna dan Tingkat Kunjungan Ulang
Situs yang transparan dalam hal keamanan dan privasi data pengguna cenderung membangun kepercayaan yang lebih tinggi. Ketika pengguna merasa nyaman, mereka lebih mungkin untuk kembali atau bahkan berbagi situs Anda dengan orang lain.
Tingkat kunjungan ulang yang lebih tinggi adalah salah satu indikator bagi mesin pencari bahwa situs Anda berkualitas tinggi, yang berpotensi meningkatkan peringkat SEO.
2. Mencegah Penalti dari Mesin Pencari
Mesin pencari, terutama Google, memiliki standar tertentu untuk situs web yang tercantum di hasil pencarian.
Situs yang melanggar pedoman, seperti melakukan praktik black hat SEO, menggunakan konten berhak cipta tanpa izin, atau tidak memiliki keamanan HTTPS, berisiko mendapatkan penalti atau bahkan dihapus dari indeks pencarian. Peran website compliance adalah memastikan situs tetap berada di jalur yang benar dan menghindari penalti.
3. Mengoptimalkan Kecepatan dan User Experience
Beberapa aspek compliance, seperti aksesibilitas dan penggunaan HTTPS, secara langsung berdampak pada user experience. Google menilai kecepatan dan pengalaman pengguna sebagai faktor penting dalam peringkat pencarian.
Dengan memenuhi standar compliance, Anda juga cenderung memiliki waktu muat halaman yang lebih cepat, yang merupakan sinyal positif untuk SEO.
4. Memperluas Jangkauan Audiens dengan Aksesibilitas
Situs yang memenuhi standar aksesibilitas dapat diakses oleh lebih banyak pengguna, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.
Dengan memastikan situs dapat diakses oleh semua orang, Anda dapat memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan traffic. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, yang menjadi sinyal positif bagi mesin pencari.
Baca Juga: Search Engine Adalah: Definisi dan Fungsi
Komponen Penting Website Compliance untuk SEO
Berikut ini beberapa elemen yang memiliki dampak langsung terhadap SEO dari penerapan website compliance adalah:
1. Optimasi Mobile-Friendly
Situs yang mobile-friendly atau responsif lebih diprioritaskan oleh mesin pencari seperti Google, terutama sejak adanya pembaruan algoritma mobile-first. Pastikan situs Anda mobile-friendly dan memenuhi standar Google untuk meningkatkan SEO.
2. Pemakaian Struktur Data yang Tepat
Dengan menambahkan schema markup pada halaman, Anda dapat membantu mesin pencari memahami konteks konten Anda dengan lebih baik. Struktur data juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan rich snippets di hasil pencarian, yang dapat meningkatkan visibilitas dan klik organik.
3. Meningkatkan Transparansi dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan
Menyediakan halaman kebijakan privasi dan syarat penggunaan adalah bagian dari website compliance yang menunjukkan transparansi. Halaman ini membantu pengguna memahami bagaimana data mereka digunakan dan menambah kredibilitas situs di mata mesin pencari.
4. Menerapkan Sertifikat SSL untuk HTTPS
HTTPS bukan hanya soal keamanan, tapi juga merupakan faktor peringkat di Google. Menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) sangat penting untuk memastikan bahwa data pengguna aman. Situs dengan HTTPS lebih disukai oleh mesin pencari, dan memiliki sertifikat SSL juga meningkatkan kepercayaan pengguna.
Pastikan Website Compliance Diterapkan pada Situs Anda!
Dengan memastikan situs Anda mengikuti aturan website compliance yang telah ada, bisnis Anda kemungkinan besar akan naik secara kredibilitas dan peringkat dalam mesin pencari.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar website compliance atau bingung bagaimana cara menerapkannya di situs Anda, Hubungi saja GetFound! Kami siap membantu segala permasalahan SEO Anda!
