Secara sederhananya, Bingbot adalah web crawler atau bot yang digunakan oleh mesin pencari Bing, yang berfungsi untuk mengindeks halaman-halaman web agar muncul dalam hasil pencarian Bing.
Di SEO (Search Engine Optimization) sendiri, Bingbot memainkan peran yang sangat penting karena bertugas menavigasi internet, mengakses berbagai halaman situs, dan mengumpulkan informasi yang relevan. Data ini kemudian diolah oleh algoritma Bing untuk menentukan peringkat dan relevansi halaman dalam hasil pencariannya.
Apa Fungsi dan Tujuan dari Bingbot?
Layaknya Googlebot pada Google, Bingbot adalah bagian dari infrastruktur mesin pencari Bing yang berfungsi untuk memastikan bahwa halaman-halaman web yang sesuai dapat diakses dan ditampilkan kepada pengguna.
Beberapa fungsi utama dari Bingbot adalah:
1. Mengumpulkan Data
Bingbot mengunjungi situs-situs web dan membaca konten yang tersedia di setiap halaman. Proses ini dilakukan secara otomatis dan terus-menerus untuk menjaga indeks Bing selalu terbarui.
2. Membangun dan Memperbarui Indeks Bing
Semua data yang diambil oleh Bingbot akan dimasukkan ke dalam indeks Bing, yang nantinya digunakan untuk memberikan hasil pencarian yang relevan bagi pengguna.
3. Menganalisis Relevansi dan Kualitas Halaman
Bingbot juga memeriksa berbagai faktor yang dapat memengaruhi kualitas halaman, seperti struktur HTML, kecepatan pemuatan halaman, dan responsif terhadap perangkat seluler. Ini penting untuk menentukan peringkat halaman berdasarkan kualitas dan relevansi.
Dengan kata lain, Bingbot bertugas sebagai mata dan telinga dari Bing di internet. Keberadaan Bingbot adalah penting karena tanpa pengumpulan dan pembaruan data yang berkelanjutan, Bing tidak akan mampu memberikan hasil pencarian yang akurat dan relevan untuk penggunanya.
Bagaimana Cara Kerja Bingbot?
Bingbot bekerja dengan cara yang cukup kompleks namun terstruktur. Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dilakukan Bingbot dalam mengindeks situs web:
1. Menemukan URL Baru
Setiap kali Bingbot menemukan tautan baru, baik dari halaman web yang telah diindeks sebelumnya maupun melalui sitemap, ia akan mencatat URL tersebut dan “menjadwalkannya” untuk dikunjungi.
2. Mengunjungi Halaman Web
Setelah URL dijadwalkan, Bingbot kemudian akan mengunjungi halaman tersebut, yang artinya Bingbot akan membaca dan mengunduh semua konten yang ada di dalamnya, termasuk teks, gambar, video, dan elemen-elemen lain.
3. Menganalisis Konten Halaman
Setelah data diunduh, Bingbot akan menganalisis halaman untuk memahami isi, struktur, dan relevansi halaman terhadap kata kunci tertentu.
4. Menyimpan Data dalam Indeks Bing
Hasil dari analisis ini akan dimasukkan ke dalam indeks Bing, yaitu tempat semua informasi tentang halaman-halaman web disimpan dan siap ditampilkan ketika pengguna melakukan pencarian.
5. Pembaruan Berkala
Bingbot secara berkala akan mengunjungi ulang situs-situs yang sudah diindeks untuk memastikan bahwa setiap perubahan atau pembaruan halaman dapat segera tercermin dalam hasil pencarian.
Baca Juga: Maksimalkan Potensi Bisnis dengan Digitalisasi yang Mudah
Bagaimana Bingbot Berbeda dari Googlebot?
Meski memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu sebagai web crawler, ada beberapa perbedaan antara Bingbot dan Googlebot yang perlu diperhatikan dalam SEO:
1. Algoritma Peringkat
Mesin pencari Bing dan Google menggunakan algoritma yang berbeda untuk menentukan peringkat halaman. Bing cenderung memberi penekanan pada social signals dan kredibilitas domain, sementara Google lebih kompleks dalam faktor-faktor penilaian peringkatnya.
2. Fokus Konten
Bing lebih memperhatikan content freshness, yang berarti konten yang terbaru atau yang relevan di masa kini mungkin mendapat peringkat lebih tinggi. Bing juga memiliki kecenderungan untuk menghargai situs yang lebih tua dan terpercaya daripada Google.
3. Perhatian pada Backlinks
Teruntuk Bing, mesin pencari ini cenderung menilai backlinks dari situs yang sudah terkenal atau memiliki domain authority tinggi sebagai tanda kredibilitas. Jadi, jika Anda fokus pada SEO di Bing, perhatikan kualitas backlink daripada kuantitas.
4. Visual Content
Dibandingkan dengan Google, Bing lebih cenderung mendukung konten visual, termasuk gambar dan video. Optimalisasi konten visual pada halaman web Anda bisa menjadi keuntungan di Bing.
Mengontrol Bingbot di Situs Anda
Seperti halnya pada Googlebot, Bingbot juga bisa dikendalikan atau dibatasi oleh pemilik situs. Beberapa cara untuk mengatur akses Bingbot adalah melalui:
1. File Robots.txt
Dengan memasukkan instruksi tertentu di file robots.txt, Anda bisa memberitahu Bingbot untuk tidak mengunjungi atau mengindeks halaman-halaman tertentu.
2. Meta Tags
Anda dapat menggunakan tag meta robots pada halaman untuk mengontrol tindakan Bingbot, seperti noindex atau nofollow, agar tidak mengindeks atau mengikuti tautan pada halaman tertentu.
3. Pengaturan Crawl Rate
Di Bing Webmaster Tools, Anda bisa mengatur seberapa sering Bingbot mengunjungi situs Anda. Ini berguna untuk menghindari penggunaan sumber daya server yang berlebihan, terutama jika situs Anda memiliki keterbatasan bandwidth.
Kenali Bingbot, Tingkatkan Strategi SEO Anda!
Bingbot adalah elemen penting bagi pemilik situs yang ingin meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari Bing. Dengan memahami peran dan cara kerja Bingbot, pemilik situs dapat melakukan optimasi yang sesuai untuk memastikan situsnya diindeks dengan benar dan tampil di hasil pencarian Bing.
Mengetahui cara kerja Bingbot dan cara mengoptimalkan situs untuk Bing akan membantu meningkatkan organic traffic, terutama bagi pengguna yang lebih banyak menggunakan Bing.
Bingung mau mulai darimana untuk me-manage SEO bisnis Anda? Silahkan hubungi GetFound! Kami siap bekerja meningkatkan visibilitas dan membantu mencapai target dan goals dari bisnis Anda!