Tujuan AMP yang paling utama adalah untuk mengoptimalkan kecepatan akses konten di perangkat seluler, yang sangat penting dalam era digital di mana banyak pengguna mengakses internet melalui ponsel. Dengan mempercepat loading time, AMP bertujuan untuk beberapa hal berikut ini, seperti:
- Mengurangi bounce rate (pengunjung yang langsung meninggalkan situs karena lambatnya loading)
- Meningkatkan engagement
- Memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna seluler ketika berkunjung ke wesite Anda
Baca juga: Search Engine Adalah: Definisi dan Fungsi
Tujuan AMP dalam SEO AMP
Secara garis besar, tujuan AMP (Accelerated Mobile Pages) untuk peningkatan SEO AMP adalah framework yang dikembangkan oleh Google demi meningkatkan kecepatan akses halaman web di perangkat mobile. Meskipun AMP bukan faktor langsung dalam peringkat mesin pencari Google, kecepatan situs yang meningkat berkat AMP memberikan dampak signifikan dalam SEO.
Berikut adalah fungsi utama AMP dalam SEO:
1. Meningkatkan Kecepatan Situs dan Peringkat di Hasil Pencarian Mobile
AMP membantu meningkatkan kecepatan pemuatan halaman, hal ini dikarenakan kecepatan situs merupakan salah satu faktor peringkat dalam SEO, AMP secara tidak langsung meningkatkan visibilitas di mesin pencari Google.
Bukan hanya itu, AMP juga memungkinkan halaman web muncul lebih tinggi di hasil pencarian mobile, khususnya di carousel berita yang horizontal, memudahkan pengguna untuk menjelajah lebih cepat melalui hasil pencarian. Hal ini sangat menguntungkan bagi media berita online yang ingin mendapatkan visibilitas lebih tinggi.
2. Mengurangi Bounce Rate dan Meningkatkan Click-Through Rate (CTR)
Pengguna yang mengklik halaman AMP biasanya tertarik pada konten karena halaman tersebut dapat diakses dengan sangat cepat.
Hal ini membuat pengguna web Anda lebih mungkin untuk tetap berada di halaman tersebut dan mengurangi tingkat “bounce rate“. Selain itu, dengan peningkatan keterlibatan pengguna terhadap konten AMP, click-through rate (CTR) juga cenderung meningkat, di mana hal ini menjadi nilai tambah dalam mempertahankan hubungan Anda dengan pengunjung web Anda.
3. Konten Dinamis dan Interaktif Tetap Dapat Dimasukkan
Walaupun AMP adalah versi yang lebih sederhana dari kode situs web, Anda tetap dapat memasukkan konten dinamis seperti video, audio, dan tombol berbagi ke media sosial.
4. AMP Tidak Mendukung Pembuatan Leads
Keterbatasan utama dari AMP adalah tidak mendukung pembuatan leads. Hingga akhirnya Google menambahkan opt-in di AMP, sebelumnya halaman AMP tidak bisa digunakan untuk menghasilkan leads langsung dari sebuah situs web. Dan hal ini bisa menjadi kendala bagi para pemilik bisnis yang fokusnya ada pada konversi penjualan halaman website mereka.
5. Pengaruh AMP pada Link Building
Salah satu kelemahan AMP adalah kemampuannya dalam membangun tautan (link building). URL halaman AMP biasanya tertanam di Google.com, sehingga membatasi kemampuan web Anda untuk membangun tautan langsung ke situs mereka.
Jika strategi SEO Anda sangat mengandalkan link building, AMP bisa menjadi tantangan yang perlu Anda pertimbangkan.
6. Meningkatkan Performa Server
Bagi situs yang menerima banyak lalu lintas dari perangkat mobile, hal ini bisa menjadi salah satu tujuan AMP yang dapat Anda pertimbangkan. Pasalnya, AMP membantu mengurangi tekanan pada server.
7. Fitur Pencarian Khusus untuk AMP
Google telah menyediakan beberapa tempat di hasil pencarian yang hanya bisa diakses oleh halaman AMP. Bagi media berita online yang menerapkan AMP, artikel mereka akan muncul di carousel berita yang terletak di bagian atas hasil pencarian mobile. Fitur ini memberikan keunggulan kompetitif bagi situs berita yang ingin menarik lebih banyak trafik.
8. Fitur Storytelling AMP dan GDPR Compliance
AMP juga menyediakan fitur storytelling melalui “AMP Stories” yang memungkinkan pengalaman visual kaya dan interaktif. Meskipun fitur ini belum banyak digunakan, AMP Stories dapat meningkatkan visibilitas mesin pencari jika diterapkan dengan baik.
- Meningkatkan kecepatan situs
- Keterlibatan pengguna
- visibilitas di hasil pencarian mobile