Perkembangan zaman hingga pada era digital saat ini membuka berbagai peluang usaha untuk mereka yang dapat melihat peluang tersebut yang dikenal dengan bisnis digital.
Tetapi, hal ini juga mendorong usaha-usaha yang sudah ada untuk mengintegrasikan sistem operasi dan produk/jasa mereka dengan perangkat dan sistem digital. Jika tidak, maka bisnis tersebut akan terancam bangkrut dan kalah saing.
Contohnya adalah Kodak, perusahaan ternama yang dikenal menjual kamera analog. Seiring perkembangan digital, penggunaan film dan lembar cetak kamera semakin berkurang karena banyak konsumen memilih untuk beralih kepada penggunaan kamera digital karena terciptanya kamera digital pada tahun 1975.
Namun, Kodak memilih untuk tetap berfokus pada kamera analog. Meskipun pada awal tahun 2000-an Kodak meluncurkan beberapa kamera digital yang bagus, tetapi kesempatan Kodak untuk menjual kamera digital hilang karena telah diambil oleh pesaingnya, seperti Fuji dan Sony.
Akhirnya, pada tahun 2012, Kodak mengajukan kebangkrutan. Walaupun pada tahun 2013 Kodak berhasil bangun dari kebangkrutan, perusahaan tersebut tidak lagi sama dan hanya beroperasi sebagai perusahaan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya.
Dari kasus Kodak, kita dapat melihat bahwa mengikuti tren dan beradaptasi dengan cepat sangatlah penting, karena jika tidak melakukannya, maka akibatnya bisa fatal untuk bisnis.
Karena perkembangan digital yang cepat, berbagai bisnis digital juga mulai bermunculan dan mempengaruhi kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Apa Itu Bisnis Digital?
Bisnis digital adalah sebuah bisnis yang menggunakan teknologi untuk menjual barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen dan menyelesaikan operasional harian.
Tidak hanya mengotomasi teknologi untuk kegiatan operasional harian, bisnis digital juga menciptakan value baru pada model bisnis mereka, pengalaman pelanggan (customer experience), dan juga kapabilitas internal.
Contoh dari bisnis digital adalah e-commerce, aplikasi mobile, digital marketing, penerbitan konten digital, teknologi keuangan (Fintech), Edutech, Healthtech, transportasi online, dan lainnya.
Bagaimana Cara Membangun Bisnis Digital?
Memulai bisnis digital tidak terlalu memakan waktu seperti bisnis konvensional, dan juga tidak membutuhkan investasi aset fisik yang terlalu berat seperti ruang kantor atau gudang. Karena adanya alat SaaS (SaaS tools), membangun bisnis digital menjadi lebih mudah.
Tetapi, untuk memiliki inti digital yang tangkas, maka seluk beluk bisnis digital Anda juga harus dipikirkan secara matang-matang.
Berikut adalah bagaimana Anda bisa merencanakan dan memulai bisnis digital Anda:
1. Nilai Kelangsungan Ide Bisnis Baru Anda
Hanya karena memulai bisnis online lebih mudah, bukan berarti tidak ada pengeluaran sama sekali. Seperti halnya usaha fisik, langkah pertama untuk memulai bisnis baru adalah dengan menilai kelangsungan ide bisnis.
Ide bisnis terbaik pun tetap memiliki kemungkinan untuk gagal jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki pasar. Sekalipun jika Anda dapat menawarkan solusi untuk masalah yang dihadapi banyak orang, Anda hanya akan membuang biaya saja jika masalah tersebut adalah sesuatu yang tidak begitu dipedulikan oleh konsumen untuk diperbaiki.
Beberapa pertanyaan penting yang dapat membantu Anda menilai keberlangsungan ide bisnis Anda adalah:
- Apakah produk atau jasa yang Anda tawarkan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen yang cukup banyak?
- Apakah produk atau jasa yang Anda tawarkan dapat dapat memberikan solusi yang hemat biaya untuk masalah tersebut?
- Apakah konsumen tertarik untuk menghabiskan uang untuk menyelesaikan masalah tersebut?
- Berapa biaya untuk menjangkau konsumen yang membutuhkan solusi dari produk atau jasa yang ditawarkan?
2. Buat Sebuah Business Plan
Setelah Anda yakin ide bisnis Anda akan berlangsung, maka langkah selanjutnya adalah membuat business plan. Business Plan adalah sebuah dokumen yang mencatat secara detail tujuan sebuah perusahaan dan bagaimana rencana bisnis tersebut untuk mencapai tujuan tersebut.
Business Plan juga berfungsi untuk membantu mengidentifikasi kesulitan yang mungkin akan muncul ketika menjalankan kegiatan usaha tersebut. Beberapa detail yang penting untuk Anda masukkan ke dalam business plan antara lain adalah:
- Rencana Pembiayaan (Financing Plan)
- Strategi Pemasaran
- Target Pelanggan
- Proposisi Nilai Unik (Unique Selling Point/Unique Value Proposition)
- Inisiatif Digital (Contoh teknologi yang akan Anda gunakan, contohnya AI)
3. Buat Strategi Digital untuk Bisnis Baru Anda
Strategi dapat berbentuk dokumen yang menjelaskan secara detail tujuan sebuah bisnis dan bagaimana perencanaan bisnis baru tersebut untuk mencapai tujuan.
Misalnya, dengan menciptakan brand story, yang merupakan kenapa bisnis Anda bisa terlahir, membuat persona pembeli, dan merancang peta perjalanan pelanggan.
Dokumen strategi Anda juga harus menjelaskan perencanaan penggunaan teknologi untuk menjangkau calon konsumen dan mengelola operasional. Strategi bisnis juga harus disesuaikan dengan tujuan utama bisnis Anda, sehingga bisa mendapatkan manfaat terbaik dan dievaluasi secara rutin untuk memastikan strategi tersebut juga sesuai dengan tren pasar dan prediksi pasar terbaru.
4. Tentukan nama bisnis Anda
Tentu saja menentukan nama bisnis merupakan bagian yang sangat penting dalam memulai bisnis digital baru. Karena bisnis digital utamanya akan berjalan secara online, maka nama bisnis Anda harus bisa didaftarkan sebagai nama bisnis dalam ranah digital.
Berarti, Anda harus memeriksa apakah nama yang Anda tentukan bisa digunakan sebagai nama bisnis dalam region Anda, nama domain, dan nama pengguna setiap platform media sosial untuk Anda gunakan.
Jika nama pilihan Anda tidak tersedia sebagai nama domain atau nama pengguna media sosial, maka Anda harus bisa menambahkan nama bisnis dengan kombinasi lain untuk domain dan media sosial, seperti “.com”, “.id”, dan sebagainya.
Penting juga untuk mencari tahu jika nama bisnis pilihan Anda tidak melanggar trademark atau merek dagang lain yang sudah terdaftar.
5. Tentukan struktur bisnis Anda
Struktur bisnis yang Anda pilih akan menentukan syarat-syarat legal dan pajak yang harus dilengkapi. Umumnya, pengusaha-pengusaha kecil memilih untuk menggunakan struktur-struktur seperti usaha perorangan/usaha milik tunggal, kemitraan, perseroan terbatas (PT), dan perseroan.
Anda bisa berkonsultasi dengan pengacara atau advokat untuk menentukan struktur perusahaan yang paling cocok. Karena setiap struktur memiliki syarat-syarat pajak yang berbeda, ada baiknya juga berkonsultasi dengan ahli pajak.
6. Urus semua dokumen dan tugas hukum
Sama seperti bisnis lain pada umumnya, Anda harus mengurus dokumen-dokumen legal dan surat-surat penting untuk membangun fondasi legal yang kuat untuk bisnis digital baru Anda. Hal ini termasuk:
- Mendaftarkan bisnis Anda kepada otoritas pemerintah yang relevan
- Mendapatkan semua izin dan lisensi yang diperlukan
- Memenuhi kewajiban pajak federal dan provinsi
Persyaratan-persyaratan tersebut dapat bervariasi tergantung dengan lokasi dan jenis bisnis, sehingga penting sekali untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai hal-hal tersebut untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
7. Bangun situs web Anda
Situs web sangat penting untuk bisnis, tidak terkecuali bisnis digital. Proses pembangunan situs web sama pentingnya dengan proses pembangunan lokasi fisik. Saat mempertimbangkan cara pembangunan situs web Anda, proses pembayaran juga harus dipertimbangkan.
Umumnya, bisnis digital akan menyewa developer situs web untuk membantu pembangunan situs web yang cocok dengan bisnis Anda. Host web yang dipilih juga sangat penting. Karena, memiliki situs web terbaik akan sia-sia jika host situs web Anda jika kecepatan browsing terlalu lambat. Untuk pertimbangan host web, maka Anda dapat menghubungi network bisnis digital Anda untuk informasi tentang host situs web yang bisa diandalkan.
7. Kembangkan strategi pemasaran sebelum meluncurkan bisnis baru
Untuk semua bisnis, dari bisnis lokasi maupun digital, pemasaran merupakan komponen yang sangat penting untuk menjangkau calon konsumen. Business Plan Anda dapat menjadi referensi untuk membantu Anda menjalankan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pasar yang tepat.
Apapun strategi yang akan Anda pilih, penting sekali untuk tidak setengah-hati dalam mengeksekusi strategi pemasaran Anda.
Membangun antisipasi untuk target pasar Anda melalui media sosial dan metode-metode pemasaran lainnya akan membuat jalan yang lebih mudah untuk peluncuran yang berhasil.
8. Luncurkan bisnis Anda
Meskipun Anda tidak benar-benar membuka sebuah tempat fisik, Anda tetap akan membuka bisnis dengan mengaktifkan situs web Anda dan mengumumkan bahwa Anda buka untuk bisnis.
Anda bisa mengumumkan peluncuran bisnis digital Anda dengan cara-cara seperti iklan online, iklan tradisional, platform dan konten media sosial, dan lainnya.
Baca juga: Apa Itu SEO YouTube: Optimasi Video untuk Pencarian YouTube
Demikian langkah-langkah dalam memulai bisnis digital baru. Tentu saja, promosi merupakan hal yang sangat penting untuk membuat fondasi yang kokoh dalam memastikan berjalannya bisnis Anda. Baik itu melalui media sosial, iklan konvensional, atau bahkan melalui optimasi SEO.
GetFound adalah agensi SEO yang akan membantu Anda mengoptimasi kata kunci dan mendorong ranking bisnis Anda pada pencarian pengguna di mesin pencari.
Follow media sosial kami di Instagram, LinkedIn, dan Website untuk tips SEO bermanfaat lainnya!