Pengaruh broken link atau tautan rusak adalah hal yang penting untuk dihindari dalam SEO, karena berdampak terhadap performa situs dan user experience dengan sangat signifikan. Broken link mengarah ke halaman yang sudah tidak ada, menyebabkan pengunjung melihat pesan error, biasanya “404 Not Found“, ketika mengkliknya.
Dampak broken link pada SEO tidak boleh diabaikan, karena mereka dapat mempengaruhi peringkat pencarian, pengalaman pengguna, dan bahkan reputasi situs.
Apa Pengaruh Broken Link terhadap SEO dan User Experience?
1. Penurunan Pengalaman Pengguna
User experience adalah salah satu faktor penting dalam penilaian SEO. Saat pengunjung menemukan broken link, mereka biasanya merasa frustrasi atau kecewa karena tidak bisa mengakses informasi yang diinginkan.
Pengalaman negatif ini bisa membuat pengunjung meninggalkan situs dan mengurangi peluang mereka untuk kembali lagi. Ketika mesin pencari melihat bounce rate yang tinggi akibat pengaruh broken link, hal ini bisa mempengaruhi peringkat pencarian situs Anda.
2. Efisiensi Crawl Menurun
Mesin pencari seperti Google menggunakan crawler untuk mengindeks halaman situs. Crawler ini akan mengikuti setiap link yang ada di situs untuk menemukan dan mengindeks halaman baru.
Ketika crawler menemukan banyak broken link, waktu dan sumber daya yang seharusnya digunakan untuk mengindeks halaman penting jadi terbuang pada halaman error. Efisiensi crawl yang menurun ini dapat menghambat proses indeksasi, menyebabkan beberapa halaman penting terlewat oleh mesin pencari.
3. Pengaruh Negatif terhadap Otoritas Domain
Adanya pengaruh broken link yang ditemukan pada halaman situs bisa menurunkan otoritas domain Anda. Mesin pencari menganggap situs dengan banyak broken link sebagai kurang profesional atau kurang diperhatikan dalam hal pemeliharaan.
Hal ini bisa menurunkan kepercayaan dan otoritas situs di mata mesin pencari. Sementara otoritas domain yang baik dapat membantu meningkatkan peringkat, broken link bisa berkontribusi sebaliknya, yaitu menurunkan otoritas tersebut.
4. Penurunan Skor SEO pada Halaman Terkait
Link internal yang rusak tidak hanya memengaruhi halaman tempat tautan tersebut ditempatkan, tetapi juga dapat menurunkan performa SEO halaman terkait. Ketika crawler menemukan broken link, mereka tidak dapat melanjutkan ke halaman yang diinginkan.
Ini menyebabkan hilangnya kesempatan untuk mendistribusikan otoritas link ke halaman-halaman penting, yang pada akhirnya mengurangi skor SEO situs Anda secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Bounce Rate
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah hanya mengunjungi satu halaman, dan broken link adalah salah satu penyebab umum tingginya bounce rate.
Saat pengunjung mengklik link yang rusak, mereka cenderung meninggalkan situs, yang meningkatkan bounce rate. Bounce rate yang tinggi diinterpretasikan oleh mesin pencari sebagai tanda bahwa situs tidak menyediakan informasi yang relevan atau menarik, dan ini dapat menurunkan peringkat situs Anda di hasil pencarian.
Pengaruh Broken Link pada Strategi Link-Building
Strategi link-building atau membangun link adalah upaya yang bertujuan meningkatkan otoritas situs dengan mendapatkan tautan dari situs lain yang berkualitas. Namun, jika situs Anda memiliki banyak broken link, situs lain mungkin akan enggan untuk menautkan ke situs Anda karena bisa dianggap kurang dapat dipercaya.
Broken link dapat merusak upaya link-building yang telah dibangun dan mengurangi potensi peningkatan otoritas situs melalui inbound link.
Baca Juga: Apakah Website Compliant Penting dalam SEO?
Dampak Broken Link Terhadap Indikator Kinerja SEO Lainnya
- Menurunkan Kualitas Konten
Pengaruh broken link bisa memberikan kesan bahwa konten di situs Anda sudah usang atau kurang terawat. Konten yang berkualitas tinggi biasanya bebas dari tautan rusak karena telah diperbarui secara berkala.
Mesin pencari mempertimbangkan kualitas konten sebagai faktor peringkat, dan broken link dapat menjadi indikasi konten yang tidak diperhatikan.
- Menurunkan Peringkat SERP (Search Engine Results Page)
Mesin pencari mempertimbangkan pengaruh broken link sebagai sinyal negatif yang dapat mempengaruhi peringkat halaman. Situs yang banyak broken link-nya sering kali mendapat penalti dalam bentuk penurunan peringkat atau bahkan penghapusan dari indeks pencarian.
- Menyulitkan Navigasi Pengguna
Broken link dapat mengacaukan navigasi situs dan membuat pengguna sulit menemukan informasi yang mereka butuhkan. Kesan negatif ini akan merusak reputasi situs Anda, dan mesin pencari memperhatikan hal ini dalam penilaian SEO mereka.
Mengapa Mengatasi Broken Link Sangat Penting?
Mengatasi broken link dan memastikan link di situs Anda berfungsi dengan baik adalah hal yang sangat penting untuk menjaga performa SEO. Beberapa alasan mengapa memperbaiki pengaruh broken link sangat dianjurkan adalah:
- Memastikan User Experience yang Lebih Baik
Dengan menghilangkan broken link, Anda bisa menjaga aliran navigasi yang mulus dan membuat pengunjung betah di situs Anda.
- Mendukung Indeksasi yang Optimal
Jika Anda memastikan tidak ada link yang rusak, Anda bisa membantu mesin pencari mengindeks halaman situs secara lebih efisien dan memastikan halaman penting terindeks dengan baik.
- Mempertahankan dan Meningkatkan Otoritas Situs
Sebuah situs yang diperbarui dan bebas dari broken link memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan otoritasnya di mata mesin pencari.
Ingin Atasi Pengaruh Broken Link Demi SEO Anda? GetFound Siap Membantu!
Broken link memiliki beberapa “efek samping” yang mungkin dampak negatifnya signifikan terhadap strategi SEO yang Anda terapkan. Sebagai digital agency yang terpercaya, GetFound siap membantu Anda mencari solusi untuk segala masalah SEO bisnis Anda!
