Anchor text adalah teks yang dapat diklik dalam hyperlink, biasanya berwarna biru dan digarisbawahi, yang mengarahkan pengguna ke halaman lain di dalam atau di luar situs web.
Dalam konteks SEO (Search Engine Optimization), anchor text adalah penting karena memberi petunjuk kepada mesin pencari dan pengguna tentang isi dari halaman yang ditautkan.
Saat digunakan dengan baik, anchor text dapat membantu meningkatkan relevansi, otoritas, dan peringkat situs Anda di hasil pencarian. Berikut adalah beberapa alasan mengapa anchor text memiliki dampak signifikan dalam SEO.
1. Memberikan Konteks pada Mesin Pencari tentang Halaman Terkait
Mesin pencari menggunakan anchor text sebagai sinyal untuk memahami topik halaman yang ditautkan. Anchor text yang relevan dan deskriptif membantu mesin pencari seperti Google untuk menentukan apakah halaman yang dituju relevan dengan kata kunci atau kueri tertentu.
Misalnya, jika Anda menggunakan anchor text “tips perawatan kulit” untuk tautan yang mengarah ke halaman yang berisi panduan perawatan kulit, mesin pencari dapat lebih memahami bahwa halaman tersebut relevan untuk kueri yang berkaitan dengan perawatan kulit.
Namun, penting untuk menghindari penggunaan yang terlalu generik seperti “klik di sini” atau “lihat lebih lanjut,” karena teks semacam ini tidak memberikan konteks yang cukup untuk mesin pencari. Sebaliknya, gunakan deskripsi yang sesuai dengan konten halaman yang dituju, sehingga mesin pencari dan pengguna dapat mengetahui apa yang diharapkan dari tautan tersebut.
2. Meningkatkan Relevansi Konten dengan Kata Kunci yang Tepat
Anchor text memberikan peluang untuk meningkatkan relevansi halaman terhadap kata kunci yang ditargetkan. Dengan menggunakan kata kunci yang relevan sebagai anchor text, Anda memberi sinyal yang kuat kepada mesin pencari tentang topik halaman yang ditautkan. Ini membantu meningkatkan kemungkinan halaman Anda muncul dalam hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki artikel yang ingin menargetkan kata kunci “kursus digital marketing,” menggunakan anchor text “kursus digital marketing” dalam tautan internal dapat membantu mesin pencari memahami bahwa halaman tersebut relevan untuk pencarian yang terkait dengan kursus digital marketing.
Namun, penting untuk tidak berlebihan dalam memasukkan kata kunci (keyword stuffing) pada anchor text, karena Google dapat menganggap ini sebagai praktik manipulatif yang melanggar pedoman SEO.
3. Membangun Keterkaitan dan Struktur Internal yang Baik
Anchor text juga sangat berguna dalam membangun keterkaitan dalam situs Anda, yang disebut dengan internal linking.
Dengan menggunakan anchor text yang deskriptif dalam tautan internal, Anda tidak hanya membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda, tetapi juga memberikan petunjuk yang jelas bagi pengguna.
Struktur internal yang baik membuat situs lebih mudah dinavigasi, dan anchor text yang tepat memberi konteks tambahan tentang halaman-halaman terkait.
Internal linking dengan relevansi dari anchor text adalah faktor yang membantu menyebarkan otoritas halaman (page authority) ke seluruh situs, terutama dari halaman dengan otoritas tinggi ke halaman lain yang relevan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan peringkat halaman lain yang terkait, yang pada akhirnya membantu keseluruhan kinerja SEO situs Anda.
4. Mendukung Backlink Berkualitas dengan Anchor Text yang Tepat
Selain digunakan dalam tautan internal, anchor text juga berperan penting dalam tautan eksternal atau backlink. Backlink dengan anchor text yang relevan dan deskriptif meningkatkan otoritas situs Anda di mata mesin pencari, terutama jika backlink tersebut berasal dari situs yang berkualitas.
Google menilai relevansi backlink berdasarkan anchor text yang digunakan, jadi tautan dengan anchor text yang mengandung kata kunci terkait dapat membantu meningkatkan peringkat situs Anda untuk topik tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa anchor text pada backlink harus terlihat alami dan tidak dipaksakan. Jika banyak backlink yang menggunakan anchor text dengan kata kunci yang sama berulang kali, Google dapat menganggapnya sebagai spam atau manipulatif.
Oleh karena itu, variasi anchor text, seperti menggunakan nama merek, sinonim, atau anchor text yang lebih alami, sangat penting untuk menjaga kualitas backlink.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja SEO untuk Meningkatkan Bisnis Anda?
5. Menurunkan Bounce Rate dengan Memberikan Arah yang Jelas bagi Pengguna
Anchor text yang tepat dapat membantu mengurangi bounce rate atau tingkat pentalan pada situs Anda. Dengan memberikan tautan yang relevan di halaman Anda melalui anchor text yang deskriptif, pengguna lebih mungkin untuk mengeksplorasi halaman-halaman terkait.
Ini memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, karena mereka mendapatkan lebih banyak informasi yang mereka butuhkan dan menjelajahi lebih jauh ke dalam situs Anda.
Bounce rate yang rendah adalah sinyal positif bagi Google, karena menunjukkan bahwa pengguna menemukan konten yang bermanfaat di situs Anda. Dengan anchor text yang tepat, Anda dapat memberikan arahan yang jelas dan membantu pengguna menavigasi situs dengan lebih baik, yang berpotensi meningkatkan waktu yang mereka habiskan di situs Anda.
6. Menghindari Penalti dengan Penggunaan Anchor Text yang Wajar
Terakhir, penting untuk mengingat bahwa penggunaan anchor text harus wajar dan alami. Google telah mengembangkan algoritma yang dirancang untuk mendeteksi praktik SEO manipulatif, termasuk penggunaan anchor text yang berlebihan atau tidak relevan.
Jika anchor text terlihat terlalu dipaksakan atau terlalu sering mengandung kata kunci yang sama, situs Anda berisiko mendapatkan penalti dari Google, yang dapat menurunkan peringkat situs Anda secara signifikan.
Oleh karena itu, variasikan anchor text Anda dengan mengkombinasikan kata kunci target, variasi kata, nama merek, dan bahkan anchor text umum. Ini akan memberikan tampilan yang lebih alami dan mengurangi risiko penalti dari Google.